SURGA INDONESIA YANG
BELUM TERJAMAH
Oleh: Rizka Febriyana
1. PENDAHULUAN
Indonesia adalah sebuah negara dengan
aneka keragaman mulai dari bahasa, adat istiadat, budaya, kekayaan flora fauna,
dan pariwisata. Keindahan pariwisata di Indonesia sudah tidak diragukan lagi,
sehingga banyak menarik perhatian masyarakat domestik untuk datang dan
menikmati keindahan pariwisata Indonesia atau bahkan masyarakat mancanegara
yang datang jauh-jauh sekadar untuk berwisata atau bahkan hanya menikmati
keindahan panorama Indonesia. Indonesia disebut juga negara seribu pulau yang
terdiri dari setidaknya 1.487 pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke
yang dianugerahi berbagai macam keindahan alam yang dapat dijadikan tempat
wisata, salah satunya seperti pegunungan, pantai, kawah, keindahan dibawah
laut, atau bahkan tempat bersejarah yang dapat menambah pendapatan daerah
tersebut. Indonesia seharusnya patut berbangga dengan anugerah keindahan
periwisatanya salah satunya adalah Bali. Bali adalah salah satu dari sekian banyak
tempat pariwisata di Indonesia, pulau ini memiliki daya tarik tersendiri dimata
wisatawan salah satunya dengan keindahan pantainya sehingga wisatawan yang
berlibur di pulau ini didominasi oleh wisatawan manca negara yang ingin
merasakan berjemur di bawah sinar matahari atau hanya menyempatkan melihat
matahari terbit dan terbenam di Pantai Sanur. Pulau Bali adalah salah satu
pariwisata di Indonesia yang sudah terkenal diberbagai negara. Dari
penghargaan-penghargaan yang telah didapatkan oleh Pulau Bali sudah tidak
diragukan lagi tentang potensi pariwisatanya. Bali adalah salah satu potret
pariwisata di Indonesia yang dapat mengangkat nama Indonesia di mata
Internasional, namun faktanya banyak wisatawan mancanegara yang lebih mengenal
Bali dari pada mengenal Indonesia. Bukankan Bali sebagai batu loncatan
Indonesia untuk mempromosikan wilayah Indonesia yang lainnya yang mempunyai
pariwisata yang juga tidak kalah indahnya dengan Bali? Terus bagaimanakah
pariwisata Indonesia yang belum dikenal oleh masyarakat manca negara atau
bahkan masyarakat kita juga belum mengetahuinya? Bagaimanakah peranan
Pemerintah Daerah mengelola pariwisata yang kita miliki, apakah dengan
pemasukan daerah yang didapatkan akan menambah kenyamanan wisatawan dan akan
memakmurkan masyarakat daerah setempat?
2. ISI
Pulau
Bali merupakan salah satu pulau yang berada di wilayah Indonesia bagian timur.
Anadalan utama dari pulau ini adalah sektor parowisata, namun anehnya mayoritas
warga luar negeri lebih kenal Bali daripada Indonesia dan sebagian besar telah
berkunjung di Pulau Dewata ini padahal Bali merupakan bagian kecil dari
Indonesia yang memiliki julukan negara kepulauan. Hal tersebut terbukti dari
sejumlah hasil rating elemen dan produk industri pariwisata dari berbagai
daerah terkemuka, sejumlah situs wisata terpopuler TripAdvisor, tabloid
mingguan wisata tertua Travel Trade Gazette (TTG), hingga lembaga dan
ajang peringkatan destinasi wisata bergengsi World Travel Award (WTA) dalam
rating dunia tersebut sejumlah situs memempatkan Pulau Balai sebagai daftar
teratas, maupun dalam nominasi dan bahkan menjadi juara dibeberapa kategori.
Meskipun ini membanggakan, namun patut disayangkan bahwa Pulau Bali masih lebih
terkenal ketimbang negara Indonesia. Penyebutan "Bali" dalam daftar,
sering tanpa disertakan Negara Indonesia, hal ini seperti teguran bagi
Indonesia.
Faktor
yang dapat mempengaruhi wisatawan asing lebih tertarik dengan Bali jika
dibandingkan dengan wilayah Indonesia yang lain seperti Jakarta sebagai Ibukota
Indonesia antara lain penduduk Bali yang memiliki sifat yang sangat ramah
terhadap semua orang baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing hal ini
dapat menyenangkan hati para wisatawan atas pelayanan yang telah diberikan.
Selain memiliki jiwa keramahan, Bali juga memiliki penduduk yang menjunjung
tinggi nilai spiritualitas sehingga dapat membuat kenyamann bagi wisatawan
asing berlibur di Pulau Dewata tanpa adanya perbedaan dan berselisih paham. Hal
tersebut tampaknya berbeda dengan Ibukota Jakarta yang tingkat keramahtamahan antara
warganya kurang hal ini disebabkan karena peduduk Jakarta lebih sibuk dengan
kepentingan pribadinya sehinga kurang dalam bersosialisasi antar penduduk, dan
penduduk Jakarta juga kurang dalam mengutamakan nilai keagamaan dikarenakan
mereka sudah disibukkan dengan kegiatan rutinitas sehari-hari sehingga sering
terjadi kesalahpaham antar umat beragama yang seharusnya akan lebih baik jika
saling menghargai satu sama lain.
Di sisi lain pariwisata Indonesia yang
terkenal sampai mancanegara ternyata banyak pariwisata yang tidak kalah bagus
dengan Bali namun popularitasnya belum setenar Bali. Sehingga seperti surga yang belum terlihat
oleh orang. Wisata seperti pantai, air terjun, situs sejarah dan tempat wisata
lain yang berada di suatu daerah kebayakan hanya diketahui oleh warga setempat
saja hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya akses jalan yang
dipakai masih belum baik, pengelolaan tempatnya belum tertata, dan fasilitas
yang terapat di tempat wisata tersebut belum memadai. Namun keberadaan
pariwisata yang terkenal dapat menjadi bahan untuk mempromosikan tempat wisata
yang belum terkenal seperti pariwisata di Pulau NTB . Peningkatan kunjungan
pariwisata ke NTB, terutama di Pulau Lombok, memang tidak lepas dari
"limapahan" wisatawan yang berkunjung ke Bali. Salah satu kawasan wisata di NTB adlah Senggigi Tiga Gili dan juga Pulau Moyo masih
menjadi bagian promosi Bali. Hal tersebut
dikarenakan Salah satu yang dapat dijadikan sebagai
penyebab dari kurangnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia
adalah pada faktor promosi pariwisatanya. Banyaknya daya tarik wisata di Indonesia masih belum didukung
promosi yang maksimal. Sehingga wajar saja jika hanya daerah-daerah yang sudah
terkenal saja yang terus mendapat peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara.
Sementara daya tarik wisata lainnya yang sebetulnya memiliki potensi wisata
sangat bagus, kurang dikenal wisatawan mancanegara karena minimnya promosi. Strategi lain yaitu pembebasan
visa di 15 negara, kemudian
dilanjutkan dengan 30 negara lainnya melalui perpres 9 Juni lalu dan pembebasan
visa untuk 30 negara lagi pada tahun 2016. Dengan pembebasan visa serta promosi maksimal yang tertuju
pada daya tarik wisata yang belum terlalu dikenal wisatawan mancanegara, maka
diharapkan target 20 Juta wisatawan mancanegara tidak hanya tercapai dari segi
jumlah saja, namun juga dari sisi kebermanfaatan yang dirasakan di seluruh
destinasi wisata di Indonesia. Dengan
kesempurnaan tersebut banyak orang yang beranggapan Indonesia itu merupakan
lokasi dimana atlantis berada. Jika kita melihat dari segi ekonomi kreatif,
kita akan melihat peluang besar terhampar disana, dengan kekayaan tersebut
Indonesia bisa mendapatkan banyak pendapatan dari sektor pariwisata, karena
dari sektor pariwisata tersebut banyak hal yang berkaitan yang bisa
dikembangkan menjadi usaha untuk mendapatkan keuntungan serta menambah lapangan
pekerjaan bagi masyarakat Indonesia, seperti restoran, penginapan, souvenir,
transportasi dan masih banyak lagi. Berdasarkan data, jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara tahun ini akan mencapai 8.637.275 wisman dengan pertumbuhan sebesar
7,37%, dibandingkan tahun 2012 sebanyak 8,04juta wisatawan asing. Tentunya, hal
ini merupakan kabar baik bagi dunia pariwisata, sektor
ini berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Mentri Pariwisata Kreatif mengumumkan sejumlah data yang mendukung,
antara lain : penerimanaan PDB dari pariwisata pada tahun 2013 mencapai
Rp347,35 triliun, serta kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap PDB yang
mencapai Rp641, 82 triliun. Sementara itu, penyerapan tenaga kerja di sektor
ekonomi kreatif tercatat sebanyak 11,87 juta orang (10,72%). Hal tersebut membuktikan sektor pariwisata Indonesia sebgai pentumbang
devisa negara dan membuka banyak lapangan kerja sehingga dapat
mengurangi tingkat pengangguran yang tentu saja berdampak baik untuk
kesejahteraan masyarakat. Dari permasalahan-permasalahan pariwisata
Indnesia tersebut dapat kita perbaiki pariwisata Indonesia dengan cara
meningkatkan daya tarik periwisatanya , keeksotisan pariwisata di
Indonesia juga menjadi daya tarik tersendiri bagi turis mancanegara. Ada
beribu-ribu loka pariwisata di Indonesia nan ditawarkan pada masyarakat dunia.
Namun, hingga kinmasih sedikit orang nan mengetahuinya.
Misalnya saja, bila kita
menyebut pariwisata di Indonesia di kancah internasional, maka yang ada dalam
bayangan mereka ialah Bali. Bagi bagi wisatawan mancanegara,
Indonesia ialah Bali dan Bali ialah Indonesia. Padahal, kenyataannya masih
banyak pariwisata di Indonesia yang belum mereka ketahui dan tentu saja tak
kalah menarik dengan Bali. Memperkenalkan pariwisata di
Indonesia pada masyarakat global bukan hanya semata-mata tugas pemerintah,
namun juga tugas kita semua. Kita semua tahu, bahwa salah satu bidang nan
menyokong devisa negara kita ialah unsur pariwisatanya. Oleh karena itu,
tidak salah bila kita semua memikirkan bagaimana cara mempromosikan pariwisata
Indonesia pada masyarakat global agar lokasi wisata nan terkenal di
Indonesia di mata mereka tak hanya Bali. Disamping itu promosi pariwisata
sangat penting yaitu dengan memperkenalkan pariwisata indonesia di mata
Nasional dan Internasional. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara
misalnya mengikuti festival budaya Internasional, menggunakn media online
sebagai wahana promosi, dan menjadi duta wisata yang akan berpotensi
mengenalkan keindahan pariwisata Indonesia.
KESIMPULAN
Indonesia terkenal dengan pariwisatanya yang
indah, siapa yang tidak kenal dengan salah satu pariwisata di Indonesia yaitu
Bali. Bali dengan keindahan pantainya tentu akan menambah pendapatan daerah
tersebut. Namun banyak pariwisata Indonesia yang belum terjamah, ini adalah
tugas dari pemerintah Indonesia dan juga masyarakat setempat untuk membuat
pariwisata tersebut dapat dilihat oleh wisatawan luar dan dapat meningkatkan
potensi dari daerah tersebut. dan dapat meningkatkan kepopuleran Indonesia di
mata Internasional.
Daftar Pustaka
http://www.binasyifa.com/889/27/26/promosi-pariwisata-indonesia-berikut-ini-ialah-cara-cara-nan-dapat-dilakukan-oleh-kita-dalam-rangka-mempromosikan-pariwisata-di-indonesia-pada-masyarakat-dunia-1-bangga-dengan-pariwisata-indonesia-tak-mungkin-kita-mempromosikan-pariwisata-di-ind.htm
http://asyharnotes.blogspot.co.id/2014/11/pengaruh-sektor-pariwisata-terhadap.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar